Jelajah
IMG-LOGO

Pagelaran Wayang Kulit Menandai Dimulainya Merti Desa di Desa Banjarnegoro

Create By 10 September 2019 36 Views

BANJARNEGORO - SID, Desa Banjarnegoro adalah desa yang wilayahnya membentang sepanjang jalan raya Magelang Purworejo Km. 1 sampai dengan KM 5 yang berbatasan dengan lingkungan akmil yang pada awalnya terdiri dari tiga Desa yaitu Desa Terungan dengan wilayah Dusun Watukarung, Terungan, glagah dan glagah dungmuter dengan pusat pemerintahan di dusun Glagah , Yang kedua Desa Barepan dengan wilayah dusun Setonalan dan Sedan  ( tahun 1940 pada waktu penjajahan Jepang wilayah tersebut dimasukan dalam wilayah akmil sedangkan warganya dipindahan ke dusun Kentangan dan Bojong ) Sedangkan Desa Pirikan, Dawung, Jurang Manggisan dan Bayanan dengan pusat pemerintahan di Pirikan .

Pada tahun 1937 s/d 1942  kepala Desa dijabat oleh Udo Senjojo  yang administrasinya yang semula tiga desa dijadikan satu desa menjadi Desa Banjarnegoro yang kemudian dijadikan dasar untuk mengadakan acara merti desa yang bertujuan untuk memperingati hari lahirnya Desa Banjarnegoro. berawal dari pembelian seperangkat gamelan pada Bapak Sigit Manggolo Seputro yang ternyata beliau juga seorang dalang muncul ide untuk menggelar Wayang Kulit semalam suntuk di acara merti desa tersebut yang di dalangi oleh Bapak Sigit Manggolo Seputro sendiri.

Pagelaran Wayang kulit ini dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2019 kemarin mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai. sebelum pagelaran di mulai ada penampilan tarian - tarian dari pemuda dan pemudi Desa Banjarnegoro, untuk lakon wayang kulit adalah "WAHYU SEKAR JAGAD" Filosofinya wahyu itu menggambarkan pengharapan agar mendapat petunjuk, berkah, rahmat, dan anugerah yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kaitannya sangat erat dengan pemimpin yang direstui semesta alam," sedangkan sekar jagad berasal dari kata sekar yang berarti bunga dan jagad yang berarti dunia. Ini menggambarkan bahwa sekar jagad bermakna keindahan dan keanekaragaman bunga di seluruh dunia. Hal ini sekali lagi menekankan bahwa sekar jagad memiliki makna filosofis keindahan dan keanekaragaman. Yang harapannya pemimpin Desa Banjarnegoro bisa mempersatukan keanekaragaman masyasarakat ada di Desa Banjarnegoro sehingga menjadi Desa yang lebih baik, maju dan berkualitas.