Desa Banjarnegoro

BANJARNEGORO SID, Dalam Rangka Peresmian Kantor Desa dan Merti Desa Banjarnegoro, Pemdes Banjarnegoro dibantu Panitia Merti Desa Banjarnegoro mengadakan rangkaian acara selama 5 hari di mulai dengan kegiatan Jalan Sehat yang di hibur dengan Organ Tunggal dan penampilan Kesenian Jathilan yang ada di wilayah desa banjarnegoro yang diselenggarakan pada hari minggu tanggal 3 September 20023, kemudian pada hari senin, selasa dan rabu ada penampilan kesenian juga dimana di setiap malamnya ada 2 - 3 penampilan dari perwakilan dusun yang mempunyai kesenian, selanjutnya di hari jum'at ada Banjarnegoro mujadahan dan bersholawat dan terakhir di malam minggu tanggal 9 September 2023 ada pagelaran wayang kulit.

Pada pagelaran wayang kulit ini ada 2 kali pagelaran, dimana untuk pagelaran ang pertama adalah pagelaran wayang kulit ruwatan yang diselemnggarakan pada jam 13.30 WIB dengan lakon MURWAKALA oleh Dalang KI SUMARLAN HADI KUSUMO dan Pagelaran wayang kulit yang kedua diselenggarakan dimalam hari pada jam 19.30 WIB dengan lakon WAHYU EKO JATI oleh Dalang KI WISNU HADI SUGITO. Ada yang menarik pada pagelaran wayang kulit kali ini, karena sebelum pagelaran wayang kulit dimulai ada penampilan sendra tari dari perangkat desa banjarnegoro dimana inti dari penampilan sendra tari ini adalah pengukuhan tanggal 8 September menjadi tanggal peresmian Gedung Kantor Desa Banjarnegoro dan tanggal 9 September menjadi tanggal ditetapkannya merti Desa Banjarnegoro.

Dalam pagelaran wayang kulit ini juga di hadiri Bupati Magelang Bapak ZAENAL ARIFIN, S.IP, serta beberapa anggota DPRD Kabupaten Magelang. Dalam sambutannya Bapak Bupati Magelang berpesan ketika Gedung Kantor Desa Banjarnegoro sudah terlihat lebih baik dari sebelumnnya maka untuk pelayanannya pun juga mesti ditingkatkan agar desa banjarnegoro menjadi lebih baik untuk kedepannya nanti.

Pagelaran Wayang Kulit ini selain untuk memberikan hiburan kepada warga desa banjarnegoro juga sebagai bentuk rasa syukur telah berdirinya gedung desa banjarnegoro yang baru dan sebagai tolak bala agar pemerintahan desa banjarnegoro bisa berjalan lancar, semakin baik dan dijauhkan dari hal - hal yang tidak diinginkan