BANJARNEGORO SID, Panganan dari tepung terigu yang tidak kalah populer dan digandrungi banyak orang adalah cakwe. Makanan khas tionghoa yang dikenalkan di Indonesia ini merupakan salah satu jenis roti goreng dengan cita rasa gurih. Makanan ini bisa dinikmati dengan cocola saus atau toping lainnya. Melihat popularitas cakwe yang semakin banyak disukai oleh orang Indonesia, pelaku usaha di Banjarnegoro tidak ketinggalan untuk memperkenalkan panganan ini dengan produksi setiap hari. Produksi cakwe di Banjarnegoro lebih tepatnya berada di Dusun Mertan dengan sistem produksi berdasarkan proses atau setiap hari. Usaha ini dirintis sejak tahun 1999 saat itu cakwe belum terlalu popular.
Makanan dengan bahan baku tepung terigu ini diproduksi tanpa bahan pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi. Produk ini didistribusikan dengan sistem konsinyasi dan men-supply ke beberapa toko sebagai mitra kerja sama. Rata-rata biaya bahan baku untuk satu kali produksi berkisar di angka Rp200.000-300.000,- dan menghasilkan 200-300 pcs cakwe. Harga pokok produksi cakwe per satuan yaitu Rp1.500. Strategi promosi masih menggunakan metode yang sederhana yaitu mouth to mouth dan kombinasi dengan sosial media namun belum optimal. Alamat usaha cakwe bisa diakses melalui google maps dengan nama “Cakwe Adeeva”.
Cakwe Adeeva : https://maps.app.goo.gl/DZiJwTnUFMWYMdq28